Rumah Sakit Umum Parigi berdiri pada tahun 1960-an ( diperkirakan sekitar tahun 1968) dengan status rumah sakit pembantu wilayah Parigi. Rumah sakit Parigi saat itu adalah merupakan hasil pengembangan Puskesmas Perawatan Kecamatan Parigi. Pengembangan ini dilakukan mengingat banyaknya pasien rawat inap yang dilayani oleh Puskesmas Parigi saat itu, serta luasnya cakupan wilayah pelayanannya. Dalam perkembangannya RSU Pembantu Wilayah Parigi kemudian berubah status menjadi RSU Parigi pada bulan Maret 1983. Perubahan ini ditandai dengan pemisahan poliklinik rawat jalan yang menjadi Puskesmas Parigi dan pengangkatan direktur RSU Parigi yang pertama oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Donggala.
RSU Parigi telah resmi menjadi RSUD Type D + milik pemerintah daerah Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah melalui Surat Keputusan Depkes No. 1183/Menkes/SK/XI/94 tanggal 23 November 1994, dan secara organisasi merupakan unit pelaksana teknis yang bertanggung jawab langsung kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala, dan secara taktis operasional bertanggung jawab langsung kepada Bupati Donggala sedang teknis fungsional dibina oleh kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah.
Pada Tahun 2004 Rumah sakit Umum Parigi berubah menjadi Badan Rumah Sakit Daerah Anuntaloko. Pada tanggal 9 Agustus 2004 sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 870 / Menkes /SK/ VII/ 2004 tentang peningkatan kelas Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah kabupaten Parigi Moutong Propinsi Sulawesi Tengah. Maka RSUD Anuntaloko berubah status menjadi Type C. Sejak berdirinya RSU Parigi telah mengalami (sembilan) kali pergantian direktur, yaitu :
2. Tahun 1974 – 1977 : dr. H. Kansil
3. Tahun 1977 – 1980 : dr. Muchlis Saman
4. Tahun 1980 – 1982 : dr. Raisul Ma’arif
5. Tahun 1982 – 1985 : dr. Glen S. Dunda
6. Tahun 1985 – 1992 : dr. Usman Said
7. Tahun 1992 – 1999 : dr. Abdullah Mansyur
8. Tahun 1999 – 2008 : dr. Anshayari Arsyad, M. Kes
9. Tahun 2008-Sekarang : dr. Agus Suryono Hadi
Rumah sakit yang dibangun diatas tanah seluas 10.802 m2 ini, sampai tahun 2009 ini telah mempunyai 93 TT yang terbagi dalam kelas I (21 TT), Kelas II (12 TT), dan kelas III ( 50 TT), ruang isolasi penyakit dalam jumlah (4 TT ), VIP ( 2 TT ) dan ruang RPK (4 TT ) ruang radiologi serta dapur (Instalasi Gizi) dengan 4 orang dokter spesialis, 8 orang dokter umum
Saat ini RSUD Anuntaloko Parigi memiliki 93 tempat tidur dengan luas areal 56.728,55 M2. Areal yang cukup luas memungkinkan untuk pengembangan fasilitas gedung untuk meningkatkan cakupan pelayanan keperawatan dan sebagainya. Rumah Sakit Umum Daerah Parigi terletak di jalur Trans Sulawesi, yaitu jalur antara Sulawesi Tengah (Palu), Gorontalo, Sulawesi Utara (Manado) dan Sulawesi Selatan (Makassar).
Jumlah ketenagaan sebanyak 288 orang yang terdiri dari 4 Orang dokter spesialis, dokter umum 8 orang, tenaga paramedis 178, tenaga Paramedis Non Perawatan 90 orang ditambah dengan beberapa tenaga non medis ( administrasi) 78 orang.
Wilayah kerja Rumah Sakit Umum Parigi dengan penerimaan rujukan mencakup 19 buah Puskesmas, yaitu :
1. Puskesmas Sausu
2. Puskesmas Balinggi
3. Puskesmas Torue
4. Puskesmas Sumbersari
5. Puskesmas Parigi
6. Puskesmas Pangi
7. Puskesmas Siniu
8. Puskesmas Ampibabo
9. Puskesmas Sienjo
10. Puskesmas Kasimbar
11. Puskesmas Tada
12. Puskesmas Tinombo
13. Puskesmas Palasa
14. Puskesmas Tomini
15. Puskesmas Lambunu I
16. Puskesmas Lambunu II
17. Puskesmas Taopa
18. Puskesma Mepananga
19. Puskesmas Moutong
kabarin..yah kak,klo ada penerimaan CPNS dsana
BalasHapuskreatif....,jempol deh buat kk.hampir deh ade ga kenal sm RSUD Anuntaloko.smg RS menjadi RS yang lebih baik lg.
BalasHapustambah dong dokter ahlinya dah 5 nih
BalasHapus(internis, kebidanan-kandungan, Anak, bedah + THT)
ntar nambah 2 lg (mata dan dokter foto profil)
buat yg dah poskan komentarnya dblogger ini, saya mengucapkan banyak2 makasih telah mengintip blogger ini dan dah coment....atas perhatiannya terima kasih....
BalasHapusdan yg dah poling blog ini juja mengucapkan again thanks.....very thanks....
@Ickha_hohohoo....nanti insyaallah dkabarin, btw mw dkabarin lewat pa????
telegram, pake merpati putih, atw botol yg berisi surat dan kulempar dilaut....hehehehehe
@adhewery_ thanks yah tas coment'y.... tp kl mau RS menjadi yg lebih baik semua ada dtangan direktur RS sendiri beserta staf rumah sakit..
aq mah cuma anak buah ja bukan bapak buah....
hehehehhehehe...
@senior Herman_ usul yg bagus menampilkan profil dokternya....
tenang ja seiring dengan waktu yg berjalan pasti kan dtampilkan... cuma itu smua butuh waktu...(PROSES)
PESAN KU(urusan pribadi)
hmmm...salam ma tetangganya k' herman...
Rindu sedang melanda ku disini...hehehehe
Insya Allah tanggal 11 September 2012 saya (dr.Amroussy Marsis, MARS) dari Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan - Badan PPSDMK - Kemenkes RI akan mempelajari profil RS berikut profil ketenagaan di RSU Anuntaloko Parigi.. Semoga saya dan Tim bisa dapatkan data terupdate RSU Anuntaloko Parigi sesuai Juknis SIRS 2011.. Semoga kita bisa jumpa ya Pak Herman :D
BalasHapusDear..
BalasHapusmohon dapat diberikan no telp, untuk pihak RS yg bisa dihubungi, sebab no yg tetera di web RS Anuntaloko tdk bisa dihubungi.
tq
thari 0411 857002